Ada yang
masih ingat tokoh kocak dan sableng dengan kapak legendarisnya? Masa kecil kalian
terselamatkan.
film yang sanggat populer dijamanya ini kini diremake menjadi
versi layar lebar pada tahun 2016 nanti. Jadi bagi kalian yang ingin nostalgia
akan tokoh sableng ini tidak perlu mengubek ubek youtube untuk menonton ulang
episodenya dan hanya perlu menunggu tahun depan saat film ini ditayangkan
dibisoskop.
Sineas
Indonesia kini semakin pede untuk mengangkat film bergenre action. Rumah
produksi Lifelike Pictures pun tak mau ketinggalan.
Setelah sukses lewat film Pintu
Terlarang, Modus Anomali, dan Tabula Rasa, rumah produksi pimpinan
produser Sheila Timothy ini segera menggarap film berdasarkan tokoh
cerita silat populer Indonesia, Wiro Sableng.
Info ini
diumumkan langsung oleh sang produser lewat jejaring sosial twitternya padah
tanggal 14 maret lalu, dia mengabarkan bahwa lifelike pictures akan mengangkat
tokoh almarhum bastian tito yang dahulu memerankan sang wiro sableng di filmnya
dan langsung diangkat menjadi versi layar lebar. Hal ini juga dikonfirmasi
langsung saat dihubungi oleh beberapa jurnalist.
"Sekarang
ini kita sedang tahap project development, research, dan market building. Pada
tahap ini penulis yang bertanggungjawab adalah Tumpal Tampubolon
(penulis Tabula Rasa, red.). Tapi, nantinya akan ada tim penulis, yang
dikepalai oleh satu orang penulis utama.
Kami juga sedang proses pitching dengan beberapa sutradara. Karena kami akan cari sutradara yang terbaik untuk Wiro Sableng 212," begitulah pernyataan sang sutradara saat ditanyakan oleh jurnalist.
Akan tetapi, ia telah menargetkan bahwa film ini akan mulai diproduksi tahun 2016 mendatang.
Akan tetapi, ia telah menargetkan bahwa film ini akan mulai diproduksi tahun 2016 mendatang.
Sebelumnya, Vino pernah terlibat di belakang layar sebagai associate producer di film Tabula Rasa. "Vino yang memegang hak cipta dari Wiro Sableng 212, jadi sudah pasti akan kolaborasi sebagai partner," jelas Lala.
Wiro Sableng dengan ciri khas angka 212 di dada dan senjata andalan kapak bermata dua ini digambarkan sebagai pendekar sakti yang berlagak gila, sehingga membuat kesaktiannya sering diremehkan.
Akankah film
ini mengikuti tren pertarungan sadis dan berdarah darah seperti the raid?
Ataukah film ini akan lebih jelek atau malah semakin bagus daripada versi
dahulunya? Tentunya kita semua yang memfavoritkan tokoh ini disaat kecil dahulu
berharap film ini memiliki kualitas yang bagus hingga masuk ke box office luar.
Sejauh ini,
Lala belum mau mengungkapkan judul resmi film ini, demikian pula dengan
konsep dan premis dasarnya—apakah remake dari cerita yang sudah ada, reboot,
ataupun kisah yang benar-benar baru.
Dalam proyek
film baru Wiro Sableng, Lala juga akan kembali mengajak kerja
sama Vino G. Bastian, aktor yang juga adalah putra dari sang pengarang Wiro
Sableng, Bastian Tito.
Wiro Sableng adalah
tokoh utama dalam seri novel silat yang diterbitkan sejak tahun 1967, dan
mengalami puncak kepopuleran memasuki era 1990-an ketika diadaptasi menjadi
beberapa film dan serial TV.
Bagaimanakah
jadinya Wiro Sableng dalam versi yang baru? Mari kita nantikan
perkembangannya.
0 komentar:
Posting Komentar